Gambar Sampul IPS · Bab 8 Kemerdekaan Indonesia
IPS · Bab 8 Kemerdekaan Indonesia
Rusmawan

22/08/2021 15:04:19

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

111111

111111

111

KemerdekKemerdek

KemerdekKemerdek

Kemerdek

aanaan

aanaan

aan

IndonesiaIndonesia

IndonesiaIndonesia

Indonesia

BabBab

BabBab

Bab

88

88

8

12345678901234567890123456789012123456789012345

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

1

234567890123456789012345678901212345678901234

5

12345678901234567890123456789012123456789012345

Pada tanggal berapakah proklamasi kemerdekaan Indonesia

dilaksanakan? Pembacaan teks proklamasi tersebut sebagai tanda

bahwa negara Indonesia telah merdeka. Proklamasi kemerdekaan tidak

dicapai begitu saja, namun melalui proses yang panjang. Lalu, siapa

sajakah tokoh yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan?

Setelah kamu mempelajari materi ini, diharapkan kamu dapat

menghargai jasa dan peranan para tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

Peta Konsep

Kemerdekaan

Indonesia

Pembentukan BPUPKI dan PPKI

meliputi

Sidang BPUPKI

Kekalahan Jepang

Peristiwa Rengasdengklok

Perumusan Teks Proklamasi

Detik-detik Proklamasi

Tokoh Proklamasi

112112

112112

112

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

A.A.

A.A.

A.

PP

PP

P

embentukembentuk

embentukembentuk

embentuk

an BPUPKI dan PPKI

an BPUPKI dan PPKI

an BPUPKI dan PPKI

an BPUPKI dan PPKI

an BPUPKI dan PPKI

Dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik, Jepang semakin terdesak oleh

Sekutu. Pusat-pusat militer strategis Jepang telah diduduki Sekutu. Lalu

Jepang mencari dukungan dari bangsa-bangsa yang dijajah melalui janji

kemerdekaan.

Pada tanggal 17 Juli 1944, Jenderal Hideki Tojo meletakkan jabatan

sebagai Perdana Menteri Jepang, digantikan Jenderal Kuniaki Koiso. Pada

tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Jepang, Koiso menjanjikan

kemerdekaan kepada Indonesia. Namun Jepang tidak memastikan kapan

Indonesia akan diberi kemerdekaan. Janji tersebut sebenarnya hanya untuk

menarik simpati Indonesia. Jepang mengizinkan pengibaran bendera merah

putih di kantor-kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang.

Pada awal tahun 1945, kedudukan Jepang semakin kritis. Kedudukan

Jepang di Indonesia juga telah diserang Sekutu sehingga Jepang berusaha

membuktikan janjinya. Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik

Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu

Junbi Chosakai. BPUPKI bertugas menyelidiki hal-hal penting yang

berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dr. K.R.T. Radjiman

Wediodiningrat dilantik menjadi ketua BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945.

Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai. Tugas utama PPKI

adalah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keperluan

pergantian kekuasaan.

Pada tanggal 9 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh

nasional yakni Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr Radjiman

Wediodiningrat. Mereka bertiga dipanggil ke Saigon/Dalat Vietnam untuk

menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan

kemerdekaan akan dapat dilakukan dengan segera.

Kemerdekaan negara Indonesia tidak diperoleh begitu saja. Namun melalui

berbagai perjuangan dan rintangan yang berat. Pembacaan teks Proklamasi

oleh Ir. Soekarno merupakan puncak perjuangan bangsa. Peristiwa apa

sajakah yang terjadi sebelum diproklamirkan kemerdekaan Indonesia? Berikut

ini berbagai peristiwa yang terjadi sebelum tercapainya kemerdekaan

Indonesia.

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

113113

113113

113

B.B.

B.B.

B.

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI

Pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, BPUPKI mengadakan sidang yang

pertama. Tujuan utamanya adalah merumuskan dasar negara Indonesia.

Pembicaraan pertama adalah merumuskan dasar negara dengan

mendengarkan pidato beberapa tokoh pergerakan. Beberapa tokoh yang

menyampaikan pandangan tentang dasar negara Indonesia antara lain Mr.

Mohammad Yamin, Ir. Soekarno, dan Prof. Dr. Soepomo. Hasil sidang ini

menyepakati Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Berikut ini

beberapa pandangan para tokoh sebelum menyepakati Pancasila sebagai

dasar negara Indonesia.

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 2b

Gambar 8.1

Suasana sidang BPUPKI

1.

Pandangan Mr. Mohammad Yamin

Di dalam sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, Mohammad Yamin

mengusulkan asas dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia, yang

intinya sebagai berikut.

a

.

Peri Kebangsaan

b.

Peri Kemanusiaan

c.

Peri Ketuhanan

d.

Peri Kerakyatan

e.

Kesejahteraan Rakyat

114114

114114

114

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

2.

Pandangan Prof. Dr. Mr. Soepomo

Dalam kesempatan selanjutnya, tanggal 31 Mei

1945, Soepomo juga mengemukakan lima prinsip dasar

negara yang dinamakan Dasar Negara Indonesia

Merdeka yaitu:

a

.

Persatuan

b.

Kekeluargaan

c.

Keseimbangan lahir batin

d.

Musyawarah

e.

Keadilan rakyat

3.

Pandangan Ir. Soekarno

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mendapat kesempatan

mengemukakan pidato. Soekarno juga mengemukakan lima dasar negara

Indonesia. Seorang teman Soekarno yang ahli bahasa memberikan saran untuk

memberikan nama Pancasila. Hingga saat ini, tanggal 1 Juni diperingati sebagai

hari lahir Pancasila. Pancasila yang diusulkan Soekarno adalah:

a

.

Kebangsaan Indonesia

b.

Internasionalisme atau Perikemanusiaan

c.

Mufakat atau Demokrasi

d.

Kesejahteraan Sosial

e.

Ketuhanan Yang Maha Esa

Pada tanggal 1 Juni 1945, sidang pertama BPUPKI berakhir. Selanjutnya

BPUPKI melakukan reses (istirahat) selama 1 bulan. Dalam sidang pertama

ini belum didapatkan kesimpulan apapun tentang dasar negara Indonesia.

Pada tanggal 22 Juni 1945, dibentuk sebuah panitia kecil yang anggotanya

sembilan orang. Panitia kecil diketuai Ir. Soekarno, dengan anggotanya antara

lain: Drs. Mohammad Hatta, Mr. Mohammad Yamin, Mr Achmad Soebardjo,

Mr. A. A. Maramis, Abdul Kahar Muzakir, K.H. Wahid Hasyim, H. Agus Salim,

dan Abikusno Tjokrosujoso.

Hasil terpenting dari panitia kecil atau "Panitia Sembilan" adalah berupa

Rancangan Pembukaan Hukum Dasar, yang isinya tentang tujuan berdirinya

negara Indonesia merdeka. Rumusan tersebut dikenal dengan Piagam Jakarta

atau Jakarta Charter.

Isi Piagam Jakarta yaitu:

a.

Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-

pemeluknya.

b.

(menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

c.

Persatuan Indonesia.

Sumber:

upload.wikimedia.org

Gambar 8.2

Prof. Dr.

Mr. Soepomo

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

115115

115115

115

d.

(dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan.

e.

(serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia.

4.

Merancang Undang-Undang Dasar Negara Indonesia

BPUPKI melakukan sidang kedua pada tanggal 10-17 Juli 1945. Anggota

BPUPKI menjadi 69 orang yang akan membahas rencana undang-undang

dasar (UUD). Dalam sidang ini juga membicarakan mengenai bentuk negara.

Mayoritas peserta sidang setuju dengan bentuk republik.

Untuk mempercepat kerja sidang, BPUPKI membentuk panitia kecil, yang

beranggotakan 19 orang. Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang

diketuai Ir. Soekarno. Panitia ini menyepakati Piagam Jakarta dijadikan sebagai

inti pembukaan UUD.

Pada tanggal 14 Juli 1945, Panitia Perancang UUD melaporkan hasil

kerja panitia yaitu:

a

.

Pernyataan Indonesia Merdeka

b.

Pembukaan Undang-Undang Dasar

c.

Batang Tubuh UUD

Dengan demikian, Panitia Perancang UUD telah selesai melaksanakan

tugasnya. Pada tanggal 16 Juli 1945, BPUPKI menerima dengan bulat naskah

Undang-Undang Dasar yang dibentuk Panitia Perancang UUD.

C.C.

C.C.

C.

KekKek

KekKek

Kek

alahan Jepang dalam P

alahan Jepang dalam P

alahan Jepang dalam P

alahan Jepang dalam P

alahan Jepang dalam P

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

Pada tanggal 6 Agustus 1945,

Amerika Serikat menjatuhkan bom

atom di kota Hirosima. Nagasaki juga

dibom pada tanggal 9 Agustus 1945.

Kedua bom atom tersebut

mengakibatkan korban jiwa yang

sangat besar serta berbagai fasilitas

juga hancur. Pemerintah Jepang

benar-benar dalam kesulitan.

Akhirnya pada tanggal 14 Agustus

1945, Jepang menyerah tanpa syarat

kepada Sekutu.

Sumber:

www.thewe.cc

Gambar 8.3

Bom atom dijatuhkan di Kota

Nagasaki

116116

116116

116

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

Para pejuang di Indonesia terutama para pemuda dengan cepat

mendengar berita penyerahan Jepang kepada Sekutu. Setelah para pemuda

mengetahui berita kekalahan Jepang mereka sepakat untuk menemui Ir.

Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Mereka mendesak agar kedua tokoh itu mau

menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan segera. Tetapi, Bung

Karno dan Bung Hatta tidak mau memenuhi tuntutan para pemuda tersebut.

Kedua tokoh itu berpendapat bahwa masalah proklamasi harus dibicarakan

dengan anggota PPKI. Pandangan Bung Karno dan Bung Hatta yang semacam

itu ditolak oleh para pemuda.

Para pemuda gagal mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk

menyatakan kemerdekaan Indonesia. Lalu para pemuda kembali berkumpul

di Jalan Cikini Nomor 71 untuk membahas langkah-langkah berikutnya.

Beberapa tokoh pemuda saat itu, antara lain Sukarni, Singgih, Wikana, Chaerul

Saleh, B.M. Diah, Yusuf Kunto, dan Adam Malik.

D.D.

D.D.

D.

PP

PP

P

eristiwa Reristiwa R

eristiwa Reristiwa R

eristiwa R

engasdengklok

engasdengklok

engasdengklok

engasdengklok

engasdengklok

Para pemuda sepakat untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta

ke luar Kota Jakarta. Pengasingan ke luar kota ini diharapkan agar kedua

tokoh itu terbebas dari tekanan-tekanan Jepang dan lebih tenang. Pada hari

Kamis tanggal 16 Agustus 1945, sekitar pukul 04.00 WIB pagi rombongan

pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Mobil melaju ke arah

timur, yaitu ke Rengasdengklok. Turut serta dalam rombongan adalah Ibu

Fatmawati, istri Bung Karno, dan putranya, Guntur Soekarno Putra.

Dalam kondisi tegang, datanglah Ahmad Subarjo dari Jakarta. Ia menjadi

penengah antara Soekarno, Hatta, dan para pemuda. Ahmad Subarjo

memberikan jaminan kepada para pemuda. Beliau menyatakan bahwa

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 1945, kalau Bung Karno dan Bung Hatta dapat kembali pada saat itu

juga ke Jakarta. Ahmad Subarjo menyatakan kalau sampai pukul 12.00 WIB

tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi itu belum terjadi, dirinya sanggup menjadi

jaminannya. Dengan jaminan Ahmad Subarjo itu, Ir. Soekarno dan Drs Moh.

Hatta beserta rombongan kembali ke Jakarta.

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

117117

117117

117

E.E.

E.E.

E.

PP

PP

P

erumusan Terumusan T

erumusan Terumusan T

erumusan T

eks Proklamasi

eks Proklamasi

eks Proklamasi

eks Proklamasi

eks Proklamasi

Pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB tanggal 16 Agustus 1945, Bung

Karno dan Bung Hatta beserta rombongan tiba di Jakarta. Mereka pergi ke

rumah Laksamana Maeda. Di rumah Maeda ini, mereka mengumpulkan

anggota PPKI dan tokoh-tokoh pergerakan serta para pemuda. Laksamana

Maeda adalah perwira tentara Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan

kemerdekaan Indonesia.

Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo kemudian masuk di sebuah

ruangan (ruang makan keluarga Maeda) yang diikuti Sukarni, Sayuti Melik,

dan B.M. Diah. Proklamasi dirumuskan sampai dini hari. Konsep proklamasi

ditulis Soekarno kemudian dibahas bersama. Setelah sepakat, naskah

proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Mereka juga sepakat untuk melaksanakan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul

10.00 WIB. Tempat pelaksanaan proklamasi disepakati di rumah Bung Karno,

Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

F.F.

F.F.

F.

DeDe

DeDe

De

tiktik

tiktik

tik

-de-de

-de-de

-de

tik Proklamasi

tik Proklamasi

tik Proklamasi

tik Proklamasi

tik Proklamasi

Sejak pagi hari, halaman rumah Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sudah

sangat sibuk. Suwiryo selaku Wakil Wali Kota Jakarta tampak sibuk. Suhud,

seorang anggota Barisan Pelopor ditugasi untuk mencari tiang bendera dan

menyiapkan bendera Merah Putih. Tiang bendera menggunakan sebatang

bambu, sedangkan bendera Merah Putih diperoleh dari Ibu Fatmawati yang

dijahit sendiri olehnya.

Sumber:

permesta.8m.net

Gambar 8.4

Naskah teks proklamasi

118118

118118

118

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

Pada pukul 10.00 WIB acara

dimulai. Acara dibuka dengan pidato

Ir. Soekarno sebagai pengantar.

Selanjutnya, Ir. Soekarno membaca-

kan teks proklamasi yang telah

ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan

Drs. Moh. Hatta. Adapun bunyi teks

proklamasi sebagai berikut.

Setelah pembacaan proklamasi,

dilakukan pengibaran bendera Merah

Putih. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh seorang mantan

komandan Peta, Latif Hendraningrat, dibantu oleh S. Suhud. Tanpa dikomando,

bersamaan dengan naiknya bendera Merah Putih, para hadirin

mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut adalah ciptaan W.R.

Supratman. Dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan, maka bangsa

Indonesia telah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945.

Sumber:

images.search.yahoo.com

Gambar 8.5

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia

Berita tentang proklamasi segera menyebar ke seluruh Jakarta. Para

wartawan dan pemuda mulai menyebarluaskan berita Proklamasi Kemer-

dekaan Indonesia ke penjuru tanah air. Penyebarluasan berita dilakukan melalui

radio, poster, surat kabar, selebaran, bahkan dari mulut ke mulut. Berita

proklamasi cepat meluas ke berbagai daerah bahkan di luar negeri. Untuk

mengabadikan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di halaman

rumah Jalan Pegangsaan Timur No. 56 didirikan tugu proklamasi yang

dibangun pada tahun 1946.

Proklamasi mendapat sambutan yang luar biasa dari berbagai kalangan

masyarakat Indonesia. Rakyat Jakarta yang dimotori oleh para pemuda dan

wartawan mulai menyebarkan berita proklamasi itu ke berbagai daerah. Dengan

Jendela IlmuJendela Ilmu

Jendela IlmuJendela Ilmu

Jendela Ilmu

Pada teks proklamasi ditulis tahun 05 atau

2605 (tahun Masehi 1945), yaitu tahun

Syowa atau tahun Jepang yang

digunakan selama masa pendudukan

Jepang

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 8

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

119119

119119

119

keberanian, para pemuda memasuki ruang siaran radio di kantor berita Domei

(kantor berita Jepang). Mereka kemudian menyiarkan berita proklamasi.

Selanjutnya, setiap setengah jam berita proklamasi itu berkumandang. Oleh

karena itu, berita proklamasi cepat tersebar luas di berbagai daerah. Sambutan

rakyat terhadap proklamasi dilakukan dengan bermacam-macam cara, antara

lain dengan arak-arakan atau pawai di jalan-jalan.

G.G.

G.G.

G.

PP

PP

P

eranan para T

eranan para T

eranan para T

eranan para T

eranan para T

okoh dalam Proklamasi

okoh dalam Proklamasi

okoh dalam Proklamasi

okoh dalam Proklamasi

okoh dalam Proklamasi

KemerdekKemerdek

KemerdekKemerdek

Kemerdek

aan Indonesia

aan Indonesia

aan Indonesia

aan Indonesia

aan Indonesia

Banyak tokoh yang berperan dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia. Kita perlu menghargai dan menghormati mereka. Semangat

perjuangan mereka perlu kita tiru. Siapa saja tokoh yang berjuang demi

proklamasi kemerdekaan Indonesia? Berikut ini contoh beberapa tokoh yang

berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

1.

Ir. Soekarno

Masa muda Soekarno adalah

seorang pemuda yang ulet. Sejak

kecil ia rajin belajar dan suka

membaca buku. Beliau dilahirkan di

kota Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni

1901. Ia berhasil mendapat gelar

insinyur dari Institut Teknologi

Bandung. Semasa muda Soekarno

aktif di Serikat Islam dan mendirikan

Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

Karena kepemimpinannya,

kecerdasannya, dan kharismanya

Soekarno dipercaya menjadi Presiden

Republik Indonesia yang pertama.

Soekarno juga pandai berbahasa dan

berpidato. Ketika pidato, rakyat

antusias mendengarkannya. Beliau

adalah tokoh nasionalis yang

mendambakan persatuan bangsa

Indonesia.

Sumber:

upload.wikimedia.org

Gambar 8.6

Ir. Soekarno

120120

120120

120

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

Apa saja peranan Soekarno dalam peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan Indonesia yang patut kita teladani?

a.

Beliau sebagai Ketua PPKI

Ketika para pemuda mendesaknya untuk segera memproklamirkan

kemerdekaan, Soekarno tidak bersedia. Hal ini disebabkan karena beliau

berstatus sebagai ketua PPKI. Sehingga harus ada musyawarah dahulu

dengan para anggota. Tetapi akhirnya Soekarno mengalah dengan

tuntutan para pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa Soekarno sebagai

orang tua mampu menunjukkan keteladanan di depan para pemuda.

b.

Sebagai Bapak Proklamator

Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17

Agustus 1947. Beliau bersama Mohammad Hatta, menandatangani teks

proklamasi kemerdekaan Indonesia atas nama bangsa Indonesia.

c.

Soekarno seorang Pemimpin yang Sabar

Belanda berkali-kali mengkhianati perundingan dengan Indonesia setelah

kemerdekaan. Tetapi Soekarno tetap mau diajak berunding dengan

Belanda. Hal ini menunjukkan jiwa bangsa Indonesia yang suka

perdamaian tetapi tetap lebih suka kemerdekaan.

2.

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi,

Sumatera Barat. Beliau terkenal karena kecerdasannya dalam belajar sendiri.

Bung Hatta sangat suka membaca, sehingga ilmunya sebagian besar didapat

dari hasil membaca.

Beberapa peranannya dalam

peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan antara lain:

a

.

Mohammad Hatta bersama

Soekarno memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia 17

Agustus 1945. Mohammad Hatta

juga mendampingi Soekarno

saat membacakan proklamasi.

Beliau juga menandatangai teks

pernyataan proklamasi.

b.

Sebagai dwi tunggal, artinya dua

dalam satu. Bung Hatta dan

Bung Karno dikenal sebagai dwi

Sumber:

Oxford Ensiklopedi Umum untuk Pelajar

Gambar 8.7

Drs. Mohammad Hatta

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8 Kemerdekaan Indonesia

121121

121121

121

tunggal. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling

menutupi. Soekarno pandai berpolitik, sedangkan Bung Hatta pandai

ekonomi. Sehingga sangat pantas apabila bangsa Indonesia mempercayai

mereka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama.

1. Untuk mendapat dukungan rakyat Indonesia, Jepang menjanjikan

kemerdekaan bagi Indonesia dengan membentuk BPUPKI dan PPKI.

2. Tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan

kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang kita peroleh bukan

merupakan pemberian tentara Jepang, namun atas usaha bangsa

Indonesia sendiri.

Setelah kamu mempelajari materi ini, coba renungkan sejenak.

1.

Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

2.

Kesulitan apa yang masih kamu alami dalam mempelajari materi

ini?

3.

Apa manfaat yang kamu peroleh dengan mempelajari materi

peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?

RR

RR

R

angkumanangkuman

angkumanangkuman

angkuman

EvaluasiEvaluasi

EvaluasiEvaluasi

Evaluasi

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada

huruf

a, b, c,

atau

d

!

1.

BPUPKI diketuai oleh . . . .

a

.

Ir. Soekarno

c.

Drs. Mohammad Hatta

b.

Radjiman Wediodiningrat

d.

Ahmad Subardjo

2.

Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal . . . .

a.

1 Mei

c.

1 Juni

b.

1 April

d.

1 Juli

3.

Kota di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh sekutu adalah . . . .

a.

Yokohama

c.

Kyoto

b.

Nagasaki

d.

Tokyo

RR

RR

R

efleksiefleksi

efleksiefleksi

efleksi

122122

122122

122

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

4.

Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan oleh para pemuda di kota . . . .

a.

Bogor

c.

Tangerang

b.

Depok

d.

Rengasdengklok

5.

Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah . . . .

a.

Laksamana Maeda

c.

Bung Hatta

b.

Bung Karno

d.

Ahmad Subardjo

6.

Naskah Proklamasi diketik oleh . . . .

a.

B.M. Diah

c.

Sukarni

b.

Suyuti Melik

d.

S

uhud

7.

Ketika dilakukan pengibaran bendera Merah Putih, dinyanyikan lagu . . . .

a.

Syukur

c.

Padamu Negeri

b

Indonesia Raya

d.

Satu Nusa Satu Bangsa

8.

Ir. Soekarno lahir pada tanggal . . . .

a.

6 Mei 1901

c.

6 Juni 1901

b.

7 Mei 1901

d.

7 Juni 1901

9.

Drs. Mohammad Hatta mempunyai kepandaian di bidang . . . .

a.

sosial

c.

ekonomi

b.

politik

d.

budaya

10. Bung Karno dan Bung Hatta mempunyai sebutan sebagai . . . .

a.

dwi karya

c.

dwi eka

b.

dwi tunggal

d.

dwi bangsa

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1.

Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal . . . .

2

.

Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal . . . .

3.

Bendera Merah Putih dijahit oleh . . . .

4.

Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di jalan . . . .

5.

Ir. Soekarno lahir di kota . . . .

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.

Mengapa Bung Karno dan Bung Hatta menolak usulan para pemuda untuk

segera memproklamirkan kemerdekaan?

2

.

Siapa sajakah yang mengibarkan bendera Merah Putih pada saat

Proklamasi Kemerdekaan?

3.

Kapan dan di manakah Proklamasi Kemerdekaan dilakukan?

4.

Sebutkan peranan Ir. Soekarno dalam peristiwa Proklamasi

Kemerdekaan!

5.

Mengapa Bung Karno dan Bung Hatta disebut sebagai dwi tunggal?